Kuliah Akuntansi

Evaluasi dan Desain Sistem Informasi Akuntansi Siklus Produksi (Studi Kasus pada PT Leganda Bintang Bola)

Memasuki era pasar bebas setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kualitas manajemen perusahaannya. Peningkatan kualitas manajemen perusahaan ini sangat penting, mengingat ketatnya tingkat persaingan yang harus dihadapi perusahaan. Organisasi atau perusahaan menggantungkan diri pada sistem informasi untuk mempertahankan kemampuan berkompetisi. Informasi yang dimiliki oleh perusahaan digunakan oleh pimpinan perusahaan dalam mengambil tindakan dan keputusan yang tepat. Salah satu informasi yang dibutuhkan adalah informasi akuntansi.
Informasi akuntansi dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan
dalam menjalankan operasinya dapat meningkatkan kemampuan ekonomisnya atau tidak. Oleh karena itu
pencatatan akuntansi yang baik sangat penting agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam mengambil keputusan.

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperbaiki SIA Siklus Produksi pada PT Legenda Bintang Bola berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada pihak PT Legenda Bintang Bola. Evaluasi terhadap SIA Siklus Produksi meliputi analisis unit organisasi terkait, analisis terhadap laporan keuangan, analisis terhadap kode rekening, analisis terhadap buku besar dan buku pembantu, analisis jurnal, analisis formulir yang digunakan, analsis sistem otorisasi dalam pelaksanaan transaksi, dan analisis terhadap prosedur pelaksanaan transaksi dimana yang dianalisis adalah kelemahan yang terdapat dalam SIA Siklus Produksi di PT LBB. Kelemahan yang ditemukan dalam analisis tersebut adalah pemisahaan tugas dan wewenang yang belum jelas diperusahaan, Laporan Harga Pokok Penjualannya belum menunjukkan adanya persediaan dalam proses. Dari analisis sistem otorisasi dan prosedur pelaksanaan transaksi ditemukan adanya pengendalian yang lemah dalam sistem penghitungan persediaan fisik perusahaan. Hal ini
mengakibatkan informasi keuangan yang dihasilkan tidak dapat diandalkan. Pada analisis formulir terdapat
beberapa dokumen dan formulir yang belum tersedia.

Selanjutnya dari kelemahan-kelemahan tersebut, diberikan rekomendasi perbaikan terhadap SIA Siklus Produksi yang lama. Hal-hal yang dilakukan adalah pembenahaan struktur organisasi, perancangan format Laporan Harga Pokok Penjualan, perancangan formulir dan bukti-bukti transaksi yang diperlukan. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam memperbaiki SIA Siklus Produksi oleh PT Legenda Bintang Bola

11 Tanggapan to "KASUS"

Hal-hal yang dilakukan adalah pembenahaan struktur organisasi, perancangan format Laporan Harga Pokok Penjualan, perancangan formulir dan bukti-bukti transaksi yang diperlukan. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam memperbaiki SIA Siklus Produksi oleh PT Legenda Bintang Bola

Hal-hal yang dilakukan adalah pembenahaan struktur organisasi,
selain itu dibutuhkan perbaikan terhadap gaya kepemimpinan,serta pembedaan dan pemisahan tugasserta wewenang agar meminimalisir terjadinya tingkat kecurangan dan penyelewengan dalam internal perusahaan,
Selain itu perbaikan dalam perancangan format Laporan Harga Pokok Penjualan, perancangan formulir dan bukti-bukti transaksi yang diperlukan juga harus di evaluasi lagi dengan baik. Hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam memperbaiki SIA Siklus Produksi oleh PT Legenda Bintang Bola

1.Pembenahan struktur organisasi
Struktur organisasi perusahaan PT. Legenda Bintang Bola harus ditentukan sesuai dan menunjukkan jabatan, fungsi, tugas, serta wewenang masing-masing bagian dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka perusahaan akan dapat berjalan dengan baik pula dan dapat mempermudah dalam mengkoordinasi dan melaksanakan pengawasan.
2.Perancangan format Laporan Harga Pokok Penjualan
3.Perancangan formulir dan bukti-bukti transaksi yang diperlukan
Harus terkait dengan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran perusahaan sebagai data dan diproses lebih lanjut untuk menjadi informasi akuntansi, yaitu:
1.buku order
2.kartu stok
3.kartu hutang
4.agenda
5.dokumen pembelian barang
6.faktur pembelian pelanggan
7.debit memo
8.surat jalan
9.bukti kas keluar

1.Pembenahan struktur organisasi
Struktur organisasi perusahaan PT. Legenda Bintang Bola harus ditentukan sesuai dan menunjukkan jabatan, fungsi, tugas, serta wewenang masing-masing bagian dalam perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka perusahaan akan dapat berjalan dengan baik pula dan dapat mempermudah dalam mengkoordinasi dan melaksanakan pengawasan.

2.Perancangan format Laporan Harga Pokok Penjualan

3.Perancangan formulir dan bukti-bukti transaksi yang diperlukan
Harus terkait dengan sistem informasi akuntansi atas siklus pengeluaran perusahaan sebagai data dan diproses lebih lanjut untuk menjadi informasi akuntansi, yaitu:
1.buku order
2.kartu stok
3.kartu hutang
4.agenda
5.dokumen pembelian barang
6.faktur pembelian pelanggan
7.debit memo
8.surat jalan
9.bukti kas keluar

Jawaban Tugas SIA

Kelompok 3 : Ratna Pradita (0703033)
Meylia Widyastutiek (0703024)
Titik Yunita (0703041)
Anang Widayanto (0703006)

Rekomendasi yang disarankan:
PT. Leganda Bintang Bola dalam membenahi struktur organisasinya mungkin harus memperhatikan hakikat dari struktur organisasi yang sehat dan efisien. sehat disini diartikan tiap-tiap satuan organisasi yang ada dapat menjalankan peranannya dengan tertib serta efisien, yakni dalam dalam menjalankan peranannya masing-masing satuan organisasi dapat mencapai perbandingan yang terbaik antara usaha dan hasil kerja. dalam perusahaan manajer puncak harus menspesifikasikan tugas, wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap divisi agar proses produksi dapat berjalan terarah dan lancar, serta memberi batasan-batasan dari semua aspek tiap divisi agar tidak tercampur tangani oleh divisi atau pihak lain dengan seperti itu tiap-tiap divisi atau kepala divisi akan mengerti seberapa jauh wewenangnya untuk tidak mengendalikan atau ikut campur terhadap divisi lain. manajer puncak harus membuat bukti fisik atau nyata adanya pembagian tugas yang jelas. Disitu harus dicantumkan nama-nama orang yang terkait, tugas,wewenang dan tanggung jawab untuk tiap divisi.Mungkin diperlukan juga pengawasan dan peringatan terhadap individu yang berusaha mengingkari bukti fisik tersebut dengan cara melakukan hal-hal yang membuat individu /divisi lain terganggu.
Dalam perancangan format laporan harga pokok penjualan, PT LBB harus dan hendaknya berpedoman pada ketentuan PSAK untuk pembuatan laporan HPP. PT LBB harus melaporkan keadaan keuangan dengan sebenarnya dan apa adanya. semua akun-akun dalam PT LBB harus input pada laporan HPP untuk yang sesuai dengan format laporan HPP saja tanpa harus mengurangi atau menambah, jadi kesalahan PT LBB dalam membuat laporan HPP yang tidak menunjukkan adanya persediaan dalam proses harus diperbaiki dengan membuat laporan HPP yang sesuai dengan prosedur dan keadaan perusahaan sebenarnya, dan laporan HPP ini dibuat oleh akuntan yang benar-benar ahli dan mumpuni.
Perusahaan harus memperhatikan pengolahan data-data transaksi yang terkait dengan kegiatan perusahaan serta formulir -formulir penting. data-data transaksi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik yang in maupun out perusahaan di identifikasi untuk kemudian digunakan sebagai bukti dalam mempertanggung jawabkan laporan keuangan yang sifatnya menguatkan.

TUGAS SIA

eka nurpalah (0610002 ), fani yuli m ( 0703018 ), aulia umari ( 0703054 ), m thoha rofik ( 0703026 )

1.Rekomendasi pertama adalah terkait pembenahan struktur organisasi karena sarana bagi manajer untuk mengarahkan dan mengkoordinasi serangkaian aktivitas dan operasi dalam perusahaan. struktur organisasi menggambarkan distribusi wewenang dan tanggung jawab setiap manager. Pemisahan Tugas dan wewenang dalam perusahaan harus memiliki kejelasan terkait tentang alur perintah, jika diperlukan job discription untuk tiap- tiap jabatan harus jelas sehingga tugas dan wewenang antara jabatan satu dan yang lainnya tidak terjadi tumpang tindih.
2. Rekomendasi kedua adalah terkait rancangan format laporan, dalam hal ini perusahaan harus memiliki format yang jelas sesuai dengan standart perusahaan pada umumnya, Jika permasalahannya tidak adanya persediaan dalam proses maka format HPP harus direvisi ulang dan harus menunjukkan adanya persediaan dalam proses.
3. Rekomendasi ketiga adalah modal utama yang harus dimiliki perusahaan dalam pembuatan laporan keuangan adalah seluruh bukti transaksi. Ketidaktersediaan hal tersebut akan menimbulkan kelemahan dalam sistem pengendalian SIA. Dalam hal ini keberadaan audit internal dibutuhkan jika permasalahan tersebut tidak terselesaikan maka diperlukan audit eksternal.

Bu ynti,saya sudah mengerjakan tugas tdk
Tapi hasilnya g muncul di layar komentar,
Padahal tadi saya sudah saya kirim,
Dari kElompok 8

bu saya kemaren ngumpulin tgs yang kelompokan tdk lewat Email tapi tulis tangan. mohon untuk di periksa. terima kasih….

bu…tugas kemaren dari kelompok saya,suliiit…masuknya bu…gag bisa terkirim…jadi otomatis tugas kami telat…tolong di maklumi yah bu….makasih…

Tinggalkan Balasan ke nia wijayanti, emi mahfiyah, deny, monica Batalkan balasan

Blog Stats

  • 3.916.102 hits